Archive

Posts Tagged ‘Keuangan’

Biaya Modal

April 2, 2013 3 comments

PENGERTIAN DAN JENIS BIAYA MODAL

Biaya modal merupakan tingkat pendapatan minimum yang disyaratkan pemilik modal. Secara garis besar, biaya modal dibedakan menjadi dua macam, yaitu biaya modal dari masing-masing sumber dana (component cost of capital) dan biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital).

BIAYA MODAL DARI MASING-MASING SUMBER DANA

Biaya Modal Saham Biasa

Pendapatan investasi bebas risiko ditambah premi risiko

Pendekatan Capital Asset Pricing Model (CAPM)

di mana:
Rit = pendapatan saham i pada periode t
Rf = pendapatan investasi bebas risiko
Rmt = pendapatan pasar pada periode t
βi = koefisien risiko sistematis saham i

Pendapatan yang diharapkan dapat dirumuskan sebagai berikut:

, karena , dengan demikian,

Pendekatan dividen saham yang diharapkan

di mana:
P0 = harga pasar saham pada periode waktu (sekarang)
D1, D2, …, Dn = dividen yang diharapkan pada periode 1, 2, …, n
ke = tingkat diskonto atau tingkat pendapatan yang diharapkan
n = periode waktu

Jika dividen diasumsikan tetap dan periode waktunya tidak terhingga, maka biaya modal saham biasa dapat dihitung sebagai berikut:

Jika dividen per lembar saham diharapkan tumbuh dengan tingkat yang konstan sebesar g dan ke lebih besar dari g, maka biaya modal saham biasa adalah:

Jika tingkat pertumbuhan dividen per saham tidak tetap, misalnya tingkat pertumbuhan sebesar g1 pada 5 tahun pertama, g2 pada 5 tahun kedua dan g3 untuk tahun-tahun berikutnya, perhitungan ke dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

Dalam proses penerbitan saham baru, perusahaan harus menanggung biaya emisi (flotation cost/f), sehingga harga bersih saham diterima perusahaan emiten menjadi lebih kecil. Besarnya biaya emisi dinyatakan sebagai persentase tertentu dari harga jual saham.

atau

Biaya Modal Utang

di mana:
P0 = harga pasar atau harga jual surat utang yang diterbitkan perusahaan
n = jangka waktu jatuh tempo utang
It = besarnya bunga yang dibayarkan pada periode t
P = nilai pelunasan pokok utang pada periode
kd = biaya modal utang sebelum pajak

Karena kd adalah biaya modal utang obligasi sebelum pajak, maka biaya modal utang obligasi setelah pajak dapat dihitung sebagai berikut:

di mana:
kd* = biaya modal utang setelah pajak
kd = biaya modal utang sebelum pajak
t = tarif pajak pendapatan perusahaan

Apabila obligasi dijual dengan harga tidak sama dengan nilai nominal, berarti terjadi premi atau diskonto. Besarnya biaya modal utang setelah pajak dapat dihitung sebagai berikut:

di mana:
P = nilai nominal obligasi
P0 = harga jual obligasi
n = umur obligasi
It = biaya bunga obligasi yang jumlahnya tetap setiap tahun
T = tarif pajak

Biaya Modal Saham Istimewa

di mana:
kp = biaya modal saham istimewa
D = dividen saham istimewa
P0 = harga pasar saham istimewa

Biaya Modal Laba Ditahan

di mana:
kf = biaya modal laba ditahan

BIAYA MODAL RATA-RATA TERTIMBANG

BIAYA MODAL MARGINAL

Kombinasi MCC dan IOS untuk Menentukan Penganggaran Modal Optimal

Mengenal Manajemen Keuangan

October 20, 2012 4 comments

wall-detail-paper-168445-mMateri Pembelajaran Mengenal Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:

  • Apa yang Dimaksud dengan Manajemen Keuangan Perusahaan?
  • Pentingnya Manajemen Keuangan Perusahaan
  • Tanggung Jawab Manajer Keuangan Bidang Keuangan
  • Pengembangan Karier dalam Bidang Keuangan
  • Fungsi Keuangan
  • Bentuk Organisasi Perusahaan
  • Hubungan Fungsi Keuangan dengan Tujuan Perusahaan
  • Arus Kas Perusahaan dan Pasar Keuangan
  • Masalah Keagenan (Agency Problem)
  • Prinsip-prinsip Keuangan

Kembali ke Materi Kuliah: Manajemen Keuangan

Artikel terkait Materi Kuliah: Manajemen Keuangan

Materi Kuliah: Manajemen Keuangan

April 29, 2012 6 comments

Pustaka:

  1. Mamduh M. Hanafi, 2008, Manajemen Keuangan, Edisi 1, BPFE Yogyakarta
  2. I Made Sudana, 2011, Manajemen Keuangan Perusahaan: Teori dan Praktek, Penerbit Erlangga, Jakarta
  3. Farah Margaretha, 2005, Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan: Investasi dan Sumber Dana Jangka Pendek, Grasindo